Metode pengencangan timing belt yang umum digunakan

27-03-2024

Sabuk waktustruktur transmisi biasanya dirancang dengan metode pengencangan untuk memastikan bahwa timing belt mempertahankan tegangan yang sesuai selama pengoperasian, sehingga memastikan pengoperasian sistem transmisi timing belt yang efisien, stabil, dan andal. Dalam perancangan sistem transmisi timing belt, metode pengencangan timing belt yang umum adalah sebagai berikut.

1. Metode tegangan paralel

Ketegangan dicapai dengan menarik dua sabuk sinkron. Tidak ada struktur tegangan eksternal, dan struktur tegangan juga sangat kompak. Ciri khas dari metode ini adalah tidak perlunya penambahan mekanisme redundan, sehingga dapat menghemat biaya perakitan dan mengurangi tingkat kegagalan. Bagian mekanis yang bergerak Semakin sedikit, semakin stabil.

Timing belt

2. Metode ketegangan medial

Roda penegang bagian dalam dapat memilih roda pemalas atau aroda sinkron. Menggunakan roda idler memiliki kelemahan. Karena permukaan gigi yang tidak halus akan menimbulkan getaran. Sebagai perbandingan, penggunaan roda sinkron akan memberikan efek yang lebih baik tetapi biayanya juga lebih tinggi. Selain itu, mekanisme pengencangan bagian dalam akan menonjolkan timing belt dan menambah ruang, sehingga tidak cocok untuk pemandangan kompak.

 Timing belt transmission

3. Metode ketegangan luar

Sangat cocok untuk kondisi kecepatan rendah dan akselerasi rendah. Ini sebenarnya menggunakan kombinasi gesekan geser dan gesekan menggelinding. Permukaan timing belt rentan terhadap keausan, yang mengakibatkan permukaan menjadi rata, tergerus, dan masalah lainnya.

synchronous wheel

Penggunaan katrol penegang harus diminimalkan dalam desain mekanis, karena katrol penegang pada penggerak sabuk sinkron akan berdampak tertentu pada masa pakainya. Direkomendasikan agar puli pengencang timing belt dipasang pada sisi transmisi yang longgar, bukan pada sisi yang kencang, untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Singkatnya, ketika memilih metode pengencangan timing belt, faktor-faktor seperti kebutuhan sebenarnya dari sistem transmisi, lingkungan kerja, biaya dan persyaratan pemeliharaan perlu dipertimbangkan secara komprehensif. Pada saat yang sama, perlu juga memperhatikan dampak metode pengencangan terhadap efisiensi transmisi dan masa pakai timing belt untuk merancang metode pengencangan secara wajar.

Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi