Berapa lama masa pakai timing belt? Berapa lama masa garansi timing belt poliuretan?
Umur kelelahan teoritis darisabuk waktuadalah sekitar 8,000 jam kerja. Ketika sistem transmisi timing belt poliuretan dirakit dengan benar, lingkungan penggunaan sesuai, dan tidak ada kerusakan eksternal atau faktor lainnya, umur penuaan normal dari timing belt poliuretan yang digunakan adalah 2-3 tahun., tetapi masa pakai sebenarnya tergantung pada rasionalitas desain dan kondisi kerja sebenarnya.
Timing belt yang sama digunakan pada peralatan mekanis yang berbeda. Kecepatan putaran dan gaya tarik peralatan mekanis berbeda, yang akan memiliki perbedaan besar dalam keausan timing belt, sehingga masa pakai timing belt juga akan berbeda. ; timing belt yang sama, lingkungan yang berbeda Jika digunakan dalam kondisi seperti paparan pelarut korosif, pekerjaan kelebihan beban jangka panjang, penggunaan pada suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, masa pakai timing belt akan sangat berkurang, sehingga servis umur timing belt juga berbeda.
Masa pakai timing belt bervariasi karena banyak faktor, seperti beban kerja, lingkungan kerja, metode mengemudi, dll. Hal ini juga terkait dengan usia peralatan mekanis, frekuensi penggunaan, pengoperasian operator, dll. Alasan mengapa produsen umumnya hanya bisa Diberikan umur simpan 3 bulan.
Umur timing belt bergantung pada pengaruh komprehensif dari banyak faktor, Untuk memastikan bahwa timing belt dapat bekerja secara stabil untuk waktu yang lama, pertimbangan dan optimalisasi yang komprehensif harus dilakukan dari aspek desain, pemilihan, penggunaan dan pemeliharaan. .
Aspek-aspek berikut harus diperhatikan:
1. Pilih bahan katrol pengatur waktu berkualitas tinggi dan teknologi pemrosesan untuk memastikan keakuratan dan stabilitas katrol pengatur waktu;
2. Pilih jenis dan spesifikasi timing belt yang sesuai dengan beban kerja sebenarnya;
3. Jaga sistem transmisi tetap bersih dan kering untuk menghindari pengaruh debu, kotoran dan kotoran lainnya;
4. Periksa keausan timing belt secara teratur dan ganti timing belt yang rusak tepat waktu;
5. Kontrol suhu kerja timing pulley untuk menghindari dampak panas berlebih pada umur timing belt.
- Sabuk Waktu Poliuretan
- Sabuk Waktu Melingkar
- Timing Belt Ujung Terbuka
- Timing Belt seri AT
- Timing Belt seri T
- Timing Belt seri STD
- Timing Belt seri HTD
- Timing Belt seri RPP
- Timing Belt seri TT5
- Sabuk Waktu Seri Imperial
- Seri Sabuk Datar Poliuretan yang Didukung
- Sabuk Waktu Dua Sisi
- Timing Belt seri ATN
- Timing Belt Dengan Dukungan
- Timing Belt Dengan Kain
- Meninju Sabuk Waktu
- Sabuk Waktu Pelacakan Mandiri Poliuretan
- Sabuk Poliuretan Dengan Profil
- Sabuk Waktu Pemrosesan Khusus