Diameter lentur minimum timing belt untuk putaran yang mulus
Diameter lentur minimum dariSabuk waktumengacu pada radius tekukan minimum yang dapat dilewati timing belt dengan lancar selama pengoperasian normal. Ini adalah parameter penting dalam desain dan penerapan timing belt, dan sangat penting untuk memastikan pengoperasian normal timing belt dan memperpanjang masa pakainya.
Saat merancang dan memilih timing belt, diameter lentur minimumnya harus dipertimbangkan sepenuhnya untuk memastikan bahwa timing belt dapat beroperasi secara stabil di berbagai lingkungan kerja dan mencapai efek transmisi yang diharapkan.
Di atas adalah nilai acuan diameter lentur minimum timing belt tanpa lapisan penutup tambahan. Ketika timing belt dipasang dengan lapisan penutup yang berbeda, diameter lentur minimum yang diperbolehkan untuk jenis yang berbedaTiming belt dengan sandaranakan berubah sebagaimana mestinya. Silakan berkonsultasi dengan departemen teknis kami untuk rinciannya.
Dalam penerapan praktisnya, ketika timing belt perlu ditekuk, struktur gigi internalnya akan mengalami deformasi sampai batas tertentu. Jika diameter lentur terlalu kecil akan menyebabkan deformasi berlebihan pada struktur gigi timing belt, sehingga mempengaruhi keakuratan dan stabilitas transmisi. Jari-jari tekuk mundur minimum dari timing belt perlu dievaluasi secara komprehensif. Insinyur perlu memilih jenis dan spesifikasi timing belt yang sesuai berdasarkan kebutuhan transmisi aktual dan kondisi lingkungan untuk memastikan bahwa sistem transmisi dapat bekerja dengan stabil dan andal.
