Metode pemasangan sabuk sinkron dan roda sinkron
Langkah pertama matikan listrik, lalu pasang penutup pelindung, dan kendurkan baut-baut pemasangan motor. Gerakkan motor agar timing belt cukup kendur sehingga timing belt dapat dilepas tanpa mencongkelnya. Jangan pernah mencungkil timing belt.
Langkah kedua adalah memilih timing belt yang sesuai untuk diganti nantinya.
Langkah ketiga adalah melepas timing belt lama dan memeriksa keausan yang tidak normal, yang mungkin berarti ada masalah dengan desain atau pemeliharaan perangkat transmisi.
Langkah keempat adalah memeriksa apakah katrol sinkron mengalami keausan atau retak yang tidak normal. Jika keausannya berlebihan maka katrol harus diganti.
Langkah 5 Periksa apakah katrol berada dalam simetri garis. Katrol sabuk sinkron bersifat simetris linier terhadap pengoperasian sabuk transmisi, khususnya pengoperasian perangkat transmisi sabuk sinkron.
Langkah 6 Periksa komponen transmisi lainnya, seperti simetri bantalan dan selongsong poros, ketahanan dan pelumasan, dll.
Langkah 7: Untuk membersihkan timing belt dan roda timing belt, lap kain dengan sedikit cairan yang tidak mudah menguap. Tidak disarankan merendam dalam deterjen atau menggosok timing belt dengan deterjen. Untuk menghilangkan minyak dan kotoran, jelas tidak disarankan untuk mengikis dengan amplas atau benda tajam. Timing belt harus tetap kering sebelum pemasangan dan penggunaan.
Langkah 8 Pasang timing belt baru pada roda timing belt, jangan pernah mencongkel atau menggunakan tenaga berlebihan.
Langkah 9 Kencangkan jarak tengah alat transmisi hingga alat ukur tegangan mendeteksi tegangan timing belt sudah sesuai. Putar roda penggerak beberapa kali dengan tangan dan ukur kembali tegangannya.
Langkah 10 Kencangkan baut pemasangan motor untuk mengoreksi torsi. Karena setiap perubahan jarak tengah perangkat transmisi selama pengoperasian akan mengakibatkan buruknya kinerja timing belt, penting untuk memastikan bahwa semua komponen transmisi telah dikencangkan.
Langkah 11 Nyalakan perangkat dan amati kinerja sabuk, periksa apakah ada getaran yang tidak normal, dan dengarkan baik-baik suara yang tidak normal. Yang terbaik adalah mematikan mesin dan memeriksa kondisi bantalan dan motor: jika terasa terlalu panas saat disentuh, mungkin karena sabuk terlalu kencang, atau bantalan tidak simetris atau pelumasan tidak tepat.
