Apa perbedaan penyebab timing belt bergetar dan bergeser?
Sabuk pengatur waktuGetaran atau pergeseran selama pengoperasian. Kedua situasi ini bermanifestasi sebagai pergerakan timing belt yang tidak stabil, tetapi penyebabnya berbeda. Penting untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah dan mengatasi kedua fenomena ini guna memastikan pengoperasian timing belt yang stabil.
Karakteristik identifikasi guncangan dan pergeseran timing belt
1. Manifestasi khas dari guncangan (getaran): ayunan lateral atau guncangan longitudinal pada timing belt selama pengoperasian; badan sabuk bergerak ke kiri dan kanan pada katrol timing, yang dapat menggesek flensa; dengungan frekuensi rendah atau suara benturan berkala.
2. Manifestasi khas dari pergeseran (tergelincir, gigi loncat): gigi sabuk dan gigi roda tidak menyatu dengan baik, alur gigi tidak menyatu; akar gigi sabuk aus atau permukaan gigi tergores (akibat gesekan pergeseran); bunyi siulan tajam berfrekuensi tinggi (gigi sabuk menggesek alur roda) atau bunyi "klik" yang terputus-putus (momen gigi loncat).
Analisis penyebab timing belt bergetar dan selip
1. Penyebab umum terjadinya guncangan (getaran)
*Masalah instalasi:
Kesalahan paralelisme pada katrol pengatur waktu terlalu besar (kedua sumbu katrol tidak sejajar), sehingga mengakibatkan gaya tidak merata pada sabuk pengatur waktu dan penyimpangan ke satu sisi selama pengoperasian.
Sumbu katrol pengatur waktu tidak berada pada bidang yang sama (seperti ketidaksejajaran tinggi dan rendah), dan badan sabuk ditarik sehingga menghasilkan getaran longitudinal.
*Cacat komponen:
Sumbu katrol pengatur waktu tidak bulat (seperti kesalahan pengecoran) dan bantalannya aus, sehingga terjadi eksentrisitas saat katrol pengatur waktu berputar, yang mengakibatkan sabuk pengatur waktu loncat.
Sabuk pengatur waktu itu sendiri memiliki cacat kualitas (seperti ketebalan lokal yang tidak rata dan sambungan yang tidak rata), dan guncangan akibat benturan terjadi saat berjalan ke posisi yang rusak.
*Masalah ketegangan:
Ketegangan tidak merata (misalnya pemasangan katrol penegang miring), dan ketegangan pada kedua sisi badan sabuk tidak seimbang, sehingga menyebabkan ayunan lateral.
2. Penyebab umum terjadinya selip (gigi bergeser/meloncat)
*Ketegangan tidak cukup:
Ketegangan sabuk waktu terlalu rendah untuk menghasilkan gesekan yang cukup, dan gigi katrol waktu tidak dapat menggerakkan sabuk waktu secara efektif, sehingga mengakibatkan selip relatif.
*Beban berlebih:
Beban aktual peralatan melebihi daya transmisi terukur dari timing belt, torsi pada timing pulley terlalu besar, dan badan sabuk tidak mampu menahannya dan tergelincir.
*Jaringan yang buruk:
Keausan pada alur gigi katrol pengatur waktu atau keausan gigi sabuk pengatur waktu menyebabkan berkurangnya area penyambungan dan daya gigitan tidak memadai.
Benda asing (seperti minyak dan kotoran) melekat pada alur gigi, mengurangi koefisien gesekan dan merusak stabilitas penyambungan.
Solusi untuk timing belt yang goyang dan bergeser
1. Solusi untuk goncangan:
Kalibrasi ulang paralelisme dan koaksialitas katrol untuk memastikan akurasi pemasangan.
Ganti bantalan, katrol pengatur waktu, dan sabuk pengatur waktu yang aus.
Sesuaikan posisi tensioner untuk memastikan ketegangan yang merata pada kedua sisi badan sabuk.
2. Solusi untuk selip:
Setel ulang gaya tegangan. Jika mekanisme tegangan rusak, ganti katrol tegangan.
Kurangi beban ke kisaran terukur, atau ganti sabuk waktu dengan kekuatan yang lebih tinggi.
Bersihkan benda asing dari alur gigi katrol, dan ganti yang aus katrol pengatur waktuatausabuk waktu.