Timing belt direkomendasikan untuk kondisi kerja dengan persyaratan kebersihan tinggi
Timing belt mana yang lebih baik untuk kondisi kerja dengan persyaratan kebersihan tinggi?
Ada dua bahan umum untuk timing belt: satu adalahSabuk waktu karetdan yang lainnya adalahSabuk waktu poliuretan. Dalam kondisi kerja dengan persyaratan kebersihan yang tinggi,timing belt poliuretandirekomendasikan.
Timing belt poliuretan (timing belt TPU) menggunakan poliuretan termoplastik sebagai bahan baku produksi, dengan inti kawat baja atau inti tali Kevlar tertanam sebagai lapisan kekuatan, dan lapisan kain nilon dapat ditambahkan di bagian belakang permukaan gigi untuk memastikan bahwa karakteristik operasi dalam aplikasi khusus tetap tidak berubah.
Rubber timing belt terbuat dari karet kloroprena sebagai bahan baku utama, dengan berbagai bahan pembantu untuk keperluan berbeda, tali fiberglass sebagai bahan kerangka, dan kain nilon elastis tinggi sebagai pelindung permukaan gigi.
Tentunya, timing belt karet menggunakan karet sebagai bahan baku produksinya, sedangkan timing belt poliuretan menggunakan poliuretan, yang masing-masing memiliki keunggulan dan penerapan tersendiri dalam berbagai kesempatan. Karena karakteristik materialnya, kekerasan dan ketahanan aus timing belt karet tidak sebaik timing belt poliuretan. Keausan timing belt karet akan menghasilkan debu. Industri dengan kebutuhan debu seperti makanan, obat-obatan, dan elektronik biasanya menggunakan timing belt poliuretan. Timing belt poliuretan juga lebih baik dalam hal ketahanan terhadap bahan kimia seperti asam dan basa.
Sabuk waktu poliuretan | Sabuk waktu karet |
Suhu pengoperasian normal -10℃ hingga +60℃ (dapat bertahan hingga +80℃ untuk waktu singkat) | Suhu pengoperasian normal -35℃ hingga +80℃ (dapat bertahan hingga +115℃ untuk waktu singkat) |
Kekerasannya lebih tinggi dibandingkan timing belt karet, lebih tahan aus, dan kecil kemungkinannya menghasilkan debu. Ini dapat digunakan dalam industri makanan dan farmasi. | Dibandingkan dengan timing belt poliuretan, timing belt karet memiliki ketahanan aus yang buruk dan akan menghasilkan debu selama pengoperasian. Dalam kondisi lingkungan yang keras dengan perubahan suhu dan kelembapan yang besar, lebih baik menggunakan timing belt karet. |
- Sabuk Waktu Poliuretan
- Sabuk Waktu Melingkar
- Timing Belt Ujung Terbuka
- Timing Belt seri AT
- Timing Belt seri T
- Timing Belt seri STD
- Timing Belt seri HTD
- Timing Belt seri RPP
- Timing Belt seri TT5
- Sabuk Waktu Seri Imperial
- Seri Sabuk Datar Poliuretan yang Didukung
- Sabuk Waktu Dua Sisi
- Timing Belt seri ATN
- Timing Belt Dengan Dukungan
- Timing Belt Dengan Kain
- Meninju Sabuk Waktu
- Sabuk Waktu Pelacakan Mandiri Poliuretan
- Sabuk Poliuretan Dengan Profil
- Sabuk Waktu Pemrosesan Khusus